PT Kontak Perkasa Futures – Saya pertama kali menghadapi masalah setelah bercak dan menangkap Bulbasaur blok jauhnya dari kantor saya. Alih-alih layar mengkonfirmasikan rakasa digital adalah milikku, saya mendapatkan Poke bola-seperti icon putih di sudut kiri atas yang berputar dan berputar dan berputar.
Kemudian pada hari itu, saya menemukan dua orang bergantian berpose untuk foto di samping Pokemon, yang ditumpangkan pada layar ponsel mereka, berlapis-lapis di atas latar belakang dunia nyata tertangkap oleh kamera. Aku bertanya apakah mereka punya masalah sebenarnya menangkap makhluk itu, dan mereka mengangguk.
Itu setara ponsel terbaru dari Mac “roda berputar kematian” atau Windows jam pasir. Yang satu ini dalam Pokemon Go.
Pokemon Go, dirilis pekan lalu, sudah menjadi fenomena budaya. Ini telah mengumpulkan pengguna lebih dari Tinder dan mendekati di Twitter. Keberhasilannya menambahkan $ 7500000000 untuk sebelumnya tidak relevan nilai pasar Nintendo hanya dalam dua hari. Heck, bahkan Pokemon tema puluhan tahun sekarang mendominasi Spotify.
Konsep di balik permainan, yang mengubah orang menjadi pelatih Pokemon menggunakan ponsel mereka untuk berburu makhluk digital di dunia nyata, tentu kuat.
Namun arus bawah untuk semua kesuksesan itu adalah eksekusi yang lemah.
masalah server telah terus-orang menatap bola berputar, dan permainan terus crash. Nintendo dan pengembang Niantic telah berjuang untuk memenuhi permintaan.
Jadi mengambil ini sebagai peringatan bagi Nintendo dan Niantic. Ini jenis cegukan awal pertanda buruk untuk umur panjang Pokemon Go. Manfaat permainan dari gelombang rasa ingin tahu, nostalgia dan pengalaman mobile yang benar-benar unik. Tapi masalah ini, serta berita bahwa permainan dapat mengakses lebih dari akun Google Anda dari yang Anda ingin, bisa gamer cepat asam.
Dan ini bukan seperti Nintendo bisnis konsol tradisional, di mana gamer memetik turun uang untuk sistem fisik dan permainan. Pokemon Go bebas untuk men-download, dan gamer memiliki sedikit investasi atau alasan untuk bertahan.
Hanya meminta Rovio, perusahaan di balik game Angry Birds. Sekali-killer app untuk iPhone hampir dilupakan sebagai permainan dan hidup sebagai film gantinya. App Store dikotori dengan aplikasi terbang tinggi yang cepat goyah. Ingress, augmented reality game mobile dari Niantic bahwa Pokemon didasarkan pada, adalah flash dalam panci. Orang, setelah semua, memiliki rentang perhatian yang pendek, dan aplikasi panas berikutnya selalu di sudut. Sama seperti Pokemon Go, bahwa aplikasi panas berikutnya kemungkinan akan bebas.
“Ini telah jauh kenaikan tercepat dari setiap permainan, tapi itu membangun off nostalgia dari mereka yang bermain versi lain sebelumnya dalam hidup, dan itu juga mengejar cukup waktu-intensif,” kata Jan Dawson, seorang analis di Jackdaw Research. “Sulit untuk membayangkan bahwa menjadi berkelanjutan, terutama setelah kami melewati musim panas dan kehidupan masyarakat mendapatkan sibuk lagi.”
masalah teknis kneecapped prospek untuk naik permainan lain pada gelombang nostalgia. Ingat debut Simcity pada tahun 2013? reboot sangat diantisipasi dari permainan klasik melempem setelah Electronics Arts gagal menyediakan dukungan server yang diperlukan, meninggalkan orang terputus dan tidak bisa bermain.
Nintendo dan Niantic tidak tersedia untuk komentar. Tapi untuk kredit, Niantic kepada Business Insider bahwa pihaknya menunda peluncuran global permainan sampai mendapat pegangan pada permintaan.
Kabar baiknya adalah itu tidak azab dan kesuraman dulu. permainan lain ponsel, Simpsons: Tapped Out, infamously crapped keluar ketika pertama kali diluncurkan, menyebabkan Electronic Arts untuk menarik permainan untuk memperbaiki masalah server. Setelah itu kembali, permainan menjadi rakasa hit bagi perusahaan.
“Pengguna dapat menulis dari banyak masalah awal karena mereka begitu melekat merek,” kata Jordan Edelson, CEO dari pengembang Appetizer Mobile.
Saya menyadari bahwa mengejar saya gagal dari Bulbasaur adalah masalah dunia pertama. Tapi ada konsekuensi nyata untuk Nintendo dan Niantic jika masalah itu tidak ditangani.
Sementara itu, aku akan terus restart Pokemon Go dalam upaya untuk menangkap mereka semua. Saya masih tertarik bermain. Untuk sekarang.
PT. Kontak Perkasa Futures 